Kita puasa hanya sebulan, sedangkan mereka setiap harinya diluar bulan puasa. Masih kah kamu mengeluh dan tidak bersyukur?
Untuk membeli gorengan saja mereka susah, apalagi makan enak seperti yang biasa kita makan setiap harinya. Masih kah kamu tidak melihat betapa susahnya mereka?
Untuk bertahan hidup saja dia susah, baju yg dikenakan tiap harinya ya cuma itu itu saja. Masih kah kamu berpikir tentang gengsi?
Untuk hidup, dia rela tinggal di pinggir jalan dan kolong jembatan. Masih kah kamu malu dengan tempat tinggal mu?
Untuk menempuh perjalanan, dia hanya memakai gerobak butut bahkan sampai jalan kaki. Masih kah kalian tidak berpikir ternyata ada yang lebih parah dari kita?
Untuk mencari uang dia, dia tidak bisa seperti kita, yang bisa dibilang tiap bulan sudah dijanjikan (gaji). Masih kah kau mengeluh tentang pekerjaan mu yang sekarang kamu kerjakan?
Maka, nikmat Allah mana yang kamu dustakan?
0 komentar:
Posting Komentar