Kita tahu bahwa komposisi tubuh kita ini 50-70% mengandung air. Bisa kita bayangkan, bila kehilangan sedikit saja air dalam tubuh akan berdampak pada organ atau tubuh kita. Karenanyalah, kita harus menjaga asupan air ke dalam tubuh. Sebenarnya, dalam keadaan tak banyak bergerak pun, manusia akan kehilangan air yang cukup banyak sehingga setiap harinya kita akan kehilangan air. Apalagi untuk kita yang tinggal di daerah tropis, harus lebih memerhatikan kondisi cairan dalam tubuh.
Dr. James M. Rippe kardiolog dan direktur latihan di Sekolah Medis Massachusetts—dalam sebuah situs di Internet mengatakan, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22%. Jika kehilangan cairan lebih dari 7%, tubuh akan merasa lemah, lesu, dan pusing-pusing. Karena itu, dianjurkan untuk minum dengan cukup meski belum merasa haus.
Air putih berfungsi untuk membantu pembentukan cairan kimia yang diperlukan tubuh. Air putih juga dapat membersihkan saluran makanan dari kotoran makanan yang tersisa. Tanpa air yang cukup, ginjal akan sulit bekerja dan akan memproduksi urine yang berwarna pekat. Hal ini dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing dan kencing batu. Selain itu, juga bisa membantu untuk mengurangi berat badan karena air putih merupakan bagian penting dalam proses metabolisme (pembakaran kalori) dalam tubuh.
Dalam hal ini, air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jadi, bisa dibayangkan, kalau air yang kita minum kurang, proses metabolisme berlangsung kurang maksimal. So, air putih sangat cocok buat kita yang sedang berdiet, kan? Kalau ingin mencobanya, kita cukup minum satu atau dua gelas air putih hangat sebelum makan. Karena dengan cara ini, nafsu makan kita akan turun sehingga bisa mengontrol makanan.
Namun, jangan pernah mencoba mengganti makanan dengan air putih, ya Soalnya, tubuh kita tetap memerlukan karbohidrat, vitamin, protein, serat, dan lain-lain. Semua itu tidak ada dalam air putih. Ok? Ada juga cara diet air putih yang lain, yaitu menghindari minuman lain selain air putih. Teh, kOpi, atau yang lainnya dihindari dan juga minum air putih tanpa es. Jika menambahkan es, ini bisa membuat program diet kita gagal.
Air putih memang lebih baik daripada minuman apa pun, baik yang rendah kalori ataupun minuman berenergi lainnya. Apalagi buat kita yang sedang berdiet, air putih lebih baik daripada minuman apa pun.
Normalnya, dalam satu hari, sebaiknya kita minum 8-12 gelas. Namun bagi yang sedang sakit, harus minum minimal 12 gelas per hari untuk membantu proses pemulihan. Kalau punya jadwal supersibuk dan juga berolahraga tiap hari, sebaiknya kita minum hingga 15 gelas dalam sehari. Mungkin dengan membayangkan jumlahnya terasa berat sekali, karena memang rata-rata orang baru akan minum bila sudah merasa haus. Meski awalnya berat, kalau sudah terbiasa, hal ini akan terasa ringan. Dibawa santai saja, kan buat kesehatan tubuh kita. Kalau kita tidak mau sakit, ya harus mau menjalankannya.
Oh ya, perlu diingat, jangan pernah menggantikan air putih dengan teh, kopi, cola, dan lain-lain. Meskipun sama-sama air, kandungan dan fungsinya buat tubuh tidak akan sebanding dengan air putih. Sebab, air putih menyediakan manfaat kesehatan yang tidak dapat diberikan oleh minuman-minuman lain, bahkan oleh sari buah-buahan yang penuh vitamin sekali pun. Meski dari segi nutrisi penting, sari buah-buahan tidak membersihkan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar