Bismillah,
Zaman sekarang kalo mau bermaksiat gampang tinggal masuk kamar, kunci pintu rapat2, nyalain laptop, colokin modem udah deh....Berselancar di dunia maksiat.......!
dan setan pun tertawa terbahak-bahak...
Makanya, justru di zaman sekarang kita kudu mempertebal aqidah kita
kita kudu lebih serius lagi belajar aqidah
kita kudu lebih fokus lagi mengkaji aqidah
kita kudu lebih intensif lagi membuka kitab-kitab aqidah
kita kudu lebih giat mengkaji ayat-ayat tentang aqidah
kita kudu lebih rajin menelaah hadits-hadits tentang aqidah
Agar....hati kita semakin takut kepada Allah, karena Allah Maha Pedih Azab-Nya
diri kita semakin merasa diawasi, karena Allah Maha Tahu dan Maha Mengawasi makhluknya
Jika setiap orang Islam aqidahnya kuat dan mantap tidak akan lagi kita lihat:
- orang Islam yang menerobos lampu merah karena tidak ada polisi
- orang Islam yang mengurangi takaran/timbangan dalam jual-beli
- orang Islam yang nyopet di bus kota atau kereta
- orang Islam yang korupsi
- orang Islam yang berzina di tempat-tempat sepi
- orang Islam yang datang ke tempat prostitusi
- orang Islam yang selingkuh
- ...Jadi....Aqidah dulu yang harus kita benahi jika negara ini ingin makmurjika negara ini ingin terbebas dari segala masalah
Kita mulai dari diri-diri kita kemudian keluarga dan kerabat kita dan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah di awal dakwah di pertengahan dakwah bahkan di akhir hayat beliau tetap beliau mendakwahkan aqidah dan memperbaiki aqidah ummatbagi beliau dakwah aqidah seolah bagai hembusan nafas terus dan terus dilakukan tak pernah berhenti dan ini pula yang harus kita lakukan jika kita ingin Islam kembali jaya dan KHILAFAH ISLAMIYAH kembali tegak di atas permukaan bumi ini
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَالْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf: 96)
Dalam surat an-Nur ayat 55, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengamalkan amal shalih, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepadaku dengan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.”
Wallohu a'lam —
Sumber Remaja Mesjid
0 komentar:
Posting Komentar