Senin, 30 Januari 2012

Kisah Kupu Kupu





Suatu hari, pada saat lubang kecil mulai muncul di sebuah kepompong, seorang laki-laki duduk dan memperhatikan bagaimana seekor bayi kupu-kupu kecil berjuang ber jam-jam meloloskan dirinya dari lubang yang tersebut.

Akan tetapi kemudian, proses tersebut berhenti tanpa ada kemajuan lebih lanjut. Tampaknya sudah sekuat tenaga bayi kupu-kupu itu berusaha, dan ia tidak bisa bergerak lebih jauh lagi. Sehingga akhirnya sang laki-laki tersebut memutuskan untuk menolong bayi kupu-kupu itu.

Diambilnya sebuah gunting untuk membuka kepompong tersebut. Dan akhirnya bayi kkupu-kupu tersebut dapat keluar dengan mudah, meski dengan tubuh yang lemah, kecil dan sayap yang mengkerut.

Sang laki-laki terus mengamatinmya sambil berharap bahwa, suatu saat sayap bayi kupu-kupu terbuka, membesar dan berkembang, agar bisa menyangga tubuhnya dan menjadi kuat.

Ternyata…… tidak terjadi apa apa!
Dan bayi kupu-kupu itu menghabiskan sisa waktu hidupnya dengan merangkak beserta tubuhnya yang lemah dan sayapnya yang mengkerut, tidak pernah bisa terbang.

Lelaki baik dan penolong ini tidak mengerti, bahwa kepompong yang menjerat bayi kupu-kupu maupun perjuangannya untuk dapat lolos melalui lubang kecil adalah CARA ALLAH untuk mendorong cairan tubuh dari kupu-kupu ke sayapnya, agar kuat dan siap untuk terbang sewaktu-waktu setelah bebas dari jeratan kepompongnya.

Perjuangan MUTLAK kita butuhkan. Apabila Allah membolehkan kita hidup tanpa hambatan, hal itu hanya akan membuat kita lemah. Kita tidak akan sekuat ini. Kita tidak akan sesukses ini.

Saya memohon kekuatan …………..
Dan Allah memberikan kesulitan agar membuat saya kuat.

Saya memohon agar menjadi bijaksana …………..
Dan Allah memberi saya masalah untuk diselesaikan.

Saya memohon kekayaan ……………
Dan Allah memberikan kesehataan, bakat, dan peluang.

Saya memohon keberanian ………….
Dan Allah memberikan hambatan untuk dilewati.

Saya memohon rasa cinta ……………
Dan Allah memberikan orang susah dan bermasalah untuk dibantu.

Saya memohon kelebihan ……….
Dan Allah memberikan jalan untuk saya temukan.

Saya tidak menerima apapun yang saya minta ……..
Tetapi saya menerima semua yang saya butuhkan.

Marilah kita banyak bersyukur kepada Allah, menjalani hidup dengan penuh keberanian, menghadapi semua hambatan, dan membuktikan bahwa kita mampu mengatasinya.
Hanya Allah-lah tujuan hakiki hidup ini. Yang lain adalah semu.

0 komentar:

© Kang Dadang 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis