Saat ini Indonesia merupakan penghasil emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar ketiga di dunia. Emisi GRK Indonesia diperkirakan akan tumbuh 2% per tahun dan mencapai 2.80 miliar ton CO2 ekuivalen (CO2e) pada 2020 dan 3.60 milar ton CO2 ekuivalen (CO2e) pada 2030. Sumber utama dari kenaikan emisi GRK tersebut berasal dari pembangkit listrik, transportasi, dan lahan gambut.
Eugene van de Weerd, Country Director Frost & Sullivan Indonesia mengungkapkan, meski pemerintah telah mengambil berbagai langkah penurunan emisi GRK, langkah penting berikutnya untuk membuat kemajuan nyata dalam upaya mencapai target penurunan emisi adalah membangun komitmen untuk mengembangkan teknologi rendah emisi dan implementasi proyek-proyek penurunan emisi GRK. (KF-vey/viva)
2 komentar:
artikel yang menarik, kami juga punya artikel terkait 'Gas Rumah Kaca (GRK)' silahkan buka link ini
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3143/1/PESAT%202005%20_ekonomi_008.pdf
semoga bermanfaat ya
iya :D
thanks infonya
Posting Komentar